Klik <SUMBER>
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ
كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
(صحيح البخاري)
Sabda Rasulullah saw: “Ketahuilah bahwa pada jasad terdapat
segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya, jika ia
buruk maka buruklah seluruh jasadnya, ketahuilah itu adalah hati”
(Shahih Bukhari)
makna yang pertama adalah makna yang zhahir yaitu jika segumpal darah
itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal darah itu
buruk maka buruklah seluruh tubuhnya, maksudnya jika jantung itu memompa
darah kurang baik maka akan berantakan seluruh tubuhnya.
Namun secara bathin berarti bahwa jika segumpal darah itu baik yaitu
penuh dengan sifat-sifat yang luhur maka ucapan, penglihatan,
pendengaran, dan perbuatannya pun akan luhur, dan segala-galanya penuh
dengan rahmat Allah, dan jika dia dipenuh dengan rahmat maka dia akan
menjadi matahari rahmat Ilahi, sebagai pewaris dari para penyebar rahmat
Ilahi, pewaris dari segala sumber rahmat Ilahi, sayyidina Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam, yang Allah sebut sebagai “Sirajan Muniira” yaitu pelita yang terang benderang, sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
قَالَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى
صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Sabda Rasulullah
(sallallahu alaihi wasalam): Sesungguhnya Allah tidak melihat rupamu dan
hartamu, tetapi Dia melihat pada hatimu dan amalanmu.
[Hadis Sahih Riwayat
Imam Muslim]