Doa Keselamatan Dan Kesejahteraan Untuk
Profesor Dr Yusuf Qaradhawi
Firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (agama) Allah nescaya Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan langkah dan pendirian kamu.” (Muhammad, 47: 7)
وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنتَصِرُونَ
“Orang-orang yang apabila berhadapan dengan penganiayaan dan kezaliman, mereka bertindak membela diri (secara setimpal dan tidak melampaui batas).” (al-Syura, 42: 39)
وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
“Memang menjadi tanggungjawab Kami menolong orang-orang yang beriman.” (al-Rum, 30: 47)
Sabda Rasulullah s.a.w.:
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ رَأَى مَظْلُومًا, فَلَمْ يَنْصُرْهُ
“Allah melaknat orang yang melihat orang yang teraniaya (dizalimi) tetapi dia tidak bertindak membantunya.” (Riwayat al-Dailami)
إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ
“Jika orang ramai melihat orang yang zalim melakukan penganiayaan dan mereka tidak bingkas menghalangnya, maka hampir-hampir Allah akan mengenakan azab kepada mereka semuanya.” (Riwayat Abu Daud)
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: لأَنْتَقِمَنَّ مِنَ الظَّالِمِ فِي عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، وَلأَنْتَقِمَنَّ مِمَّنْ رَأَى مَظْلُومًا فَقَدرَ أَنْ يَنْصُرَهُ فَلَمْ يَفْعَلْ
“Allah ‘Azza wa jalla berfirman: “Aku pasti menuntutbela ( membalas) terhadap orang yang zalim; samaada dalam hidupnya masa kini atau di akhirat nanti. Aku juga akan menuntutbela terhadap orang yang melihat orang yang dizalimi tetapi ia tidak membantunya; pada hal dia mampu membantu.” (Riwayat Imam Ahmad)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (agama) Allah nescaya Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan langkah dan pendirian kamu.” (Muhammad, 47: 7)
وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنتَصِرُونَ
“Orang-orang yang apabila berhadapan dengan penganiayaan dan kezaliman, mereka bertindak membela diri (secara setimpal dan tidak melampaui batas).” (al-Syura, 42: 39)
وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
“Memang menjadi tanggungjawab Kami menolong orang-orang yang beriman.” (al-Rum, 30: 47)
Sabda Rasulullah s.a.w.:
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ رَأَى مَظْلُومًا, فَلَمْ يَنْصُرْهُ
“Allah melaknat orang yang melihat orang yang teraniaya (dizalimi) tetapi dia tidak bertindak membantunya.” (Riwayat al-Dailami)
إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ
“Jika orang ramai melihat orang yang zalim melakukan penganiayaan dan mereka tidak bingkas menghalangnya, maka hampir-hampir Allah akan mengenakan azab kepada mereka semuanya.” (Riwayat Abu Daud)
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: لأَنْتَقِمَنَّ مِنَ الظَّالِمِ فِي عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، وَلأَنْتَقِمَنَّ مِمَّنْ رَأَى مَظْلُومًا فَقَدرَ أَنْ يَنْصُرَهُ فَلَمْ يَفْعَلْ
“Allah ‘Azza wa jalla berfirman: “Aku pasti menuntutbela ( membalas) terhadap orang yang zalim; samaada dalam hidupnya masa kini atau di akhirat nanti. Aku juga akan menuntutbela terhadap orang yang melihat orang yang dizalimi tetapi ia tidak membantunya; pada hal dia mampu membantu.” (Riwayat Imam Ahmad)
No comments:
Post a Comment